Dalam rangkaian kunjungan itu, Panji yang juga cucu Soeharto menyerahkan cinderamata berupa Al-Qur'an mushaf Istiqlal serta sejumlah buku Yasin. Kehadiran Panji sungguh membesarkan hati para takmir masjid di sana, mengingat sepeninggal almarhum Pak Harto baru kali ini ada kunjungan dari Ketua YAMP ke masjid mereka.
Menurut Sekretaris YAMP Marsono, mengatakan bahwa kunjungan Panji merupakan bagian dari pelaksanaan program YAMP yang terus menjalin silaturahim dengan para pengurus masjid yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, semasa hidup, Pak Harto berhasil membangun 999 masjid di seluruh Indonesia, tidak menggunakan dana APBN tetapi dengan menggalang dana sedekah dari para pegawai negeri sipil dan anggota TNI muslim melalui YAMP.
"Ada sejumlah masjid yang dibangun Pak Harto di wilayah NTT, khususnya di Kupang dan sekitarnya. Menurut catatan yang termuat dalam Buku 999 Masjid Pak Harto Jilid 5 di NTT terdapat 15 masjid YAMP yang tersebar di berbagai pulau, khusus untuk Kota Kupang terdapat 4 masjid yakni Masjid Al Muttaqien di Kelapa Lima, Masjid Agung Baiturrahman di Kota Lama, Masjid Nurul Iman di Oebobo, dan Masjid Darul Hijrah di Maulafa," kata Marsono dalam keterangannya, Jumat (3/11).
Ditambahkannya, masjid-masjid itu dibangun oleh Pak Harto guna memfasilitasi umat Islam yang memerlukan sarana peribadatan yang serba terbatas saat itu. Pembangunan masjid-masjid itu berlangsung antara 1987 dan 1997 yang hingga kini telah berkembang pesat.
Selain menjadi pusat peribadatan umat Islam di wilayah tersebut, masjid YAMP juga berperan sebagai pusat aktivitas peradaban seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga berbagai kegiatan ekonomi umat. "Kehadiran Panji diharapkan memotivasi para takmir masjid YAMP untuk meningkatkan kualitas pelayanan maupun muammalat yang dijalankannya," pungkas Marsono. (RO/I-1)
Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/626904/panjisoeharto-serahkan-al-quran-ke-masjid-yamp-di-kupang