Rekor MURI (MUSEUM REKOR INDONESIA)
Di Dunia Hanya YAMP yang Mampu Bangun 999 Masjid
TUNTAS sudah perjalanan Panjang sejak 1982 hingga 2009 lebih kurang 27 tahun ,waktu yang harus dilalui Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila ( YAMP) untuk menyelesaikan Pembangunan 999 masjid.
Banyak suka dan duka yang dialami Pengurus YAMP dan mereka yang terlibat dalam Pembangunan masjid tersebut. Namun hari Rabu (9/9), semua rasa Lelah, capek, dan kadang kala stress terbayar sudah dengan diresmikannya Masjid YAMP AL HASANAH di Komplek Perumahan Griya Asri ,Jatimakmur , Pondok Gede , Bekasi, Jawa Barat , Tahun 2009 , dan bertepatan pula dengan tanggal 19 Ramadhan 1430 H.
Peresmian Penggunaan Masjid dilakukanHj. Siti Hardiyanti Rukmana (MbakTutut), didampingi Ketua YAMP, dr.H. Sulastomo , MPH, AAK. Menteri Agama RI, HM Maftuh Basyuni, Ketua Yayasan Damandiri , Prof. Dr. H Haryono Suyono, H. Probosutejo, dan para pimpinan Yayasan yang didirikan almarhum mantan Presiden HM Soeharto.
Selain Mbak Tutut hadir pula putra-putri dari Keluarga Cendana lainnya. Tidak kalah pentingnya, peresmian Masjid YAMP yang ke-999 tersebut dihadiri Ketua Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Jaya Suprana setelah menyaksikan Masjid yang ke-999? “Wah, ini hebat…, dan memang pantas untuk dicatat dalam Rekor Muri,” ujarnya.
Jaya Suprana dan timnya datang keperesmian tersebut memang atas undangan panitia. Namun begitu, bukan berarti tokoh humoris asal Jawa Tengah (Jateng) tersebut tidak tahu tentang YAMP. Menurut Jaya Suprana, selama ini dia terus memantau perkembangan dan perjalanan YAMP, Khususnya dalam kiprahnya membangun Masjid. “Kita ikuti kiprah YAMP…, sampai kita mendapat undangan Peresmian Masjid yang ke-999,” katanya.
BERDASARKAN catatan Muri, belum ada satu pun Yayasan atau Lembaga di dunia ini yang berkiprah seperti yang dilakukan YAMP. “Menurut catatan yang kami punyai ,tidak ada satu pun Lembaga atau Yayasan di dunia ini yang melakukan kiprah sebagaimana yang di contohkan YAMP,” ungkap Jaya Suprana.
Jadi, katanya lagi, kalau di dunia saja sulit dicari padahal Yayasan semacam YAMP, bagaimana dengan di Indonesia? “Terus terang saja saya belum melihat yang semacam YAMP, apalagi di Indonesia. Mungkin ada Lembaga yang mampu melakukan atau hampir menyamai yang dikerjakanYAMP,”ujarnya.
Namun, sambung Jaya Suprana, Lembaga semacam itu biasanya difasilitasi pemerintah atau negara. Sedangkan YAMP ini berdiri dan berjalan dengan kemampuannya sendiri. “Atas dasar pertimbangan semacam inilah, kita mencatat apa yang dilakukan dan dikerjakan YAMP ke dalam Muri. Harapan kita, semoga apa yang dicontohkan YAMP dapat ditiru Lembaga atau Yayasan lain,” jelasnya.
Selebihnya, Jaya Suprana mengatakan, ini adalah kemenangan buat umat Islam. Karena dengan terbangunnya sebanyak 999 Masjid, diharapkan syiar Islam akan semakin berkembang. Syukur sekali, jika apa yang dikerjakan YAMP tidak hanya berhenti pada angka 999, tetapi bisa melanjutkan lagi kiprahnya di masa mendatang. Sehingga suatu Ketika Kembali dicatat dalam Muri. Mudah-mudahan…! (atn).